UNTUK MR. HUDI


AKU, DIA DAN MULTIMEDIA
Oleh: Dindin Syahyudin



Pertama kali menerima jadwal kuliah di pascasarjana program Teknologi Pendidikan beberapa bulan yang lalu, mata langsung tertuju pada mata kuliah yang selama ini penulis hindari yaitu Matematika (Statistik) dan Bidang TIK seperti Dasar-dasar Multimedia. Dua bidang ilmu itu memang menjadi titik terlemah penulis selama ini. Matematika dan sesuatu yang mirip dengannya adalah mimpi buruk dan TIK adalah kemewahan yang tidak pernah penulis rasakan keahliannya.
Gaptek, itu kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi penulis selama ini. Laptop yang dimiliki pun terbatas kegunaannya layaknya mesin tik. Ratusan program yang tersemat pada laptop itu tersimpan sia-sia ditangan penulis. Miris memang di saat era digital dan teknologi memasuki ruang yang sangat cepat, penulis belum bisa mengimbanginya dengan baik.
Padahal penulis sedikit banyak mengetahui bahwa banyak aplikasi komputer yang bisa digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas mengajar penulis. Aplikasi  itu bisa menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Dari aplikasi yang sederhana sampai yang luar biasa tersedia dialam digital sana.
Kuliah pertama dasar-dasar multimedia penulis hadapi dengan perasaan tak menentu. Cemas, gelisah membalut alam pikiran penulis. “Bisakah aku menjalani mata kuliah ini, apakah aku mampu selesaikan tugas-tugas dan ujian yang akan menyertainya?”. Perang pikiran berlangsung sampai untuk pertama kalinya penulis beradu tatap dengan Dosen pengampunya yakni Dr. H. Hudia Hernawan, M.S.
Sekilas bisa penulis tangkap sosok rapi, memperhatikan detail sesuatu, sedikit misterius tapi sepertinya sosok yang romantis. Cara menyampaikan perkuliahannya ternyata santai, terbuka, dan bisa mendekatkan diri pada wawasan mahasiwa yang rata-rata memiliki kemampuan beragam dibidang teknologi. Penilaiannya pribadi penulis ternyata sedikit banyak benar. Beliau orang yang teliti dan memperhatikan perkembangan kemampuan mahasiswanya.
Setiap akhir perkuliahan beliau selalu memberikan tugas yang  harus diposting di blog masing-masing dan selanjutnya akan dievaluasi dengan tanda kofirmasi ceklis merah untuk perbaikan, ceklis hitam untuk tugas yang dianggap tuntas dan cakra merah yang menandakan belum membuat tugas yang dimaksud.
Disinilah uniknya kuliah DDM ini, setiap senin sampai kamis mahasiswa akan dibuat menunggu pengumuman tentang tugas yang diposting itu, sambil bertanya-tanya tanda apakah yang kami terima. Saat ceklis hitam yang muncul maka ucapan dan emoticon happy bermunculan di grup WA kelas, sebaliknya saat ceklis dan cakra merah yang tampak maka bersahutan juga ekpresi kegalauan di WA kelas itu.
Hal yang penulis apresiasi dari dosen DDM ini adalah beliau bisa menempatkan dirinya diantara para mahasiswa. Beliau tidak segan bertukar sapa dengan mahasiswanya. Beliau pun berkenan meluangkan waktu untuk berkirim kata di kolom komentar fb mahasiswa. Beliau teman dan juga benar pendapat kakak tingkat bahwa beliau juga seorang ayah bagi mahasiswanya. Mudah-mudahan disemester selanjutnya kami  bisa bersama-sama dengan beliau lagi. Yakinlah penulis tidak sedang mencari muka, penulis hanya ucapkan apa yang dirasa selama ini sebagai bentuk hormat dan bangga penulis kepada beliau.
Akhirnya ditulisan tugas pamungkas semester ini penulis memohon maaf jika banyak kekurangan baik dari prilaku, ucapan atau konsistensi belajar penulis selama mengikuti perkuliahan Dasar-dasar Multimedia ini. Semoga ilmu yang diperoleh bisa berbuah amal baik bagi penulis dan khusus bagi beliau yang menyampaikannya.
Terima kasih ... dan terimalah SALAM LIMA JARI dari kami.

Daftar Pustaka:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUTORIAL QUIZ DENGAN APLIKASI ISPRING DAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR

NOTEBOOK SAYA

TUGAS 12: ISPRING SUITE 8